Gubernur Sulawesi tengah, Anwar Hafid, sebelumnya sempatberjumpa dengan Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni. Dalam peluang itu, Anwar Hafid sebelumnya sempatmemperjelas komitmennya untukmenjagarimba di Sulteng dari teror pertambangan.
Anwar Hafid menerangkan Menhut mempunyai pandangan yang sama dengan dianyajikarimbaharusdibalikkan dari cengkraman tambang. Karena, katanya, rimbapentinguntukkelangsungan ekosistem di Indonesia, terutama di Sulawesi tengah.
“Pengaturan tata urusrimbaberkenaan dengan pertambangan, Pak Menteri benar-benar concern untukmemberikan perhatian khususpadapengendalianrimba,” kata Anwar Hafid kereportermelalui pesannya, Jumat (18/7/2025).
Iamemperjelas Sulawesi tengahtidak alergi pada investasi, tapiharus teruspatuhdantaatpadaketentuantata ruanganrimba yang dipunyai oleh PemerintahanPropinsi Sulawesi tengah. Ketentuan ini dibikinsupaya investasi masih tetapjalandanwargabisaambilfaedah dari rimba.
ADVERTISEMENT
“Hingga investasi dapat jalan danrimbamasih tetap lestari secara baik hinggadapatbergunauntukwargadisekelilingnya,” tegas Anwar Hafid.
Cara ini adalahsisi dari usaha Gubernur Anwar Hafid dalam menjagaperananrimbasebagai penyangga kehidupan, sekalianpastikanjikakekuatan sumber daya alam Sulawesi tengahbisadigunakandenganarifdanbertanggungjawab. Dengan support Kementerian Kehutanan, PemerintahanPropinsi Sulawesi tengahakantindak lanjutiberagammasalahtata ruangandanhal pemberian izinlewat pendekatan kolaboratif danpenilaianlengkappadaijin-izin yang terdapat, buatmenghambatperselisihan sosial dan kerusakan lingkungan di masa datang.