Seseorangmasyarakat Lumbu Mamara diperhitungkantenggelamterikut banjir namanya Taharudin berumur 60 tahun dansekarang initetapterusdilaksanakanusahapenelusuran.
Donggala – Banjir besarterjang lima dusun di Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Sulteng. Mengakibatkanbeberapa ratus orang terimbasdanbeberapabangunan tempat tinggalalami kerusakan kronis.
Kepala BPBD Sulteng Akris Fattah Yunus menjelaskan lima dusunterimbas banjir, diantaranyaDusun Tosale, Lumbu Mamara, Salungkainung, Bambarimi, dan Lumbutarombo.
“Banjir ini terjadipada 7 Juli jam 14.30 Wita karena hujan dengan intensif tinggi memacumelimpahnya air sungai sampai di permukimanmasyarakat,” kata Akris di Banawa, Donggala, Selasa (8/7/2025).
Akris menjelaskan, faksinyasekarang initetapteruskumpulkan data kerusakan dan korban terimbaskarenabanjir besar Donggala pada duadusunyang lain, yaituDusun Bambarimi dan Salungkainung.
“UntukDusun Tosale itu ada 40 Kepala keluarga dengan 400 jiwa terdiri 90 rumah dan tiga sarana umum seperti gedung SD, Tsanawiyah dan jembatan penyambung ke desa 4 rusakkronis,” ucapnya.
Sementara itu kerusakan kronisterjadi di Dusun Lumbu Mamara dengan keseluruhan 70 kepala keluarga dan 180 jiwa dan 70 rumah rusakkarenabanjir besartersebut.
“Data kerusakan di Dusun Lumbutarombo ada 17 rumah terimbas dengan korban sekitar 17 KK dan 58 jiwa termasuk Balita tiga orang, Lanjut usialima orangdan Ibu hamil satu orang,” ucapnya.
Akris mengatakan, ada seorangmasyarakatlanjut usia yang tenggelamterikut banjir dantetapdilaksanakanpenelusuran.
“Seseorangmasyarakat Lumbu Mamara diperhitungkantenggelamterikut banjir namanya Taharudin berumur 60 tahun dansekarang initetapterusdilaksanakanusahapenelusuran,” ucapnya.
Dankeperluan mendesak dibutuhkan korban banjir di lima dusun itu, diantaranya logistik PB, air bersih, beberapa obatdan alat berat untuk normalisasi sungai di daerahtersebut.
“Keadaansekarang ini air telah berangsur keringdanwarga yang terimbastelahbersihkanlagitempat tinggalnya masing-masing,” katanya.