Untuk Bripka Annas, pekerjaandasar kepolisian tidak cumasebagai pemelihara keamanan dan ketertibanwarga, penegak hukum, danperlindungandan pengayom warga. Tetapi, menurut dia, polisi harus juga ada di tengahwarga.
Bripka Annas adalah Bhabinkamtibmas Dusun Ongulara danDusun Malino, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Sulawesi tengah (Sulteng). Bripka Annas ialah 3 besar calon Polisi Tapal Batasandan Pedalaman Hoegeng Awards 2025.
detikcom bertandang ke Banawa Selatan untukmenyaksikan lebih dekat tindakanyang sudah dilakukan Bripka Annas. Bripka Annas mengutamakanjikasebagai Bhabin, iaharus ada di tengah-tengahwargadandirasahadirnya.
“Jika kita berbicaramengenaipekerjaandasar kepolisian, pekerjaandasar kami ini, yang pertama memiara kamtibmas, yang ke-2 penegak hukum, yang ke-3 membuat perlindungandanmenaungiwarga, tetapi kami sebagai Bhabinkamtibmas bukan hanyaberdasar tiga dari point ini, kami bagaimana dapatdatangdalam masyarakat, bagaimana kami dapatdisaksikanwargajika Bhabinkamtibmas ada dalam masyarakat,” kata Bripka Annas saat interviucalon Hoegeng Awards 2025.
ADVERTISEMENT
“Apalagi beberapa anak di sini banyak putus sekolah . Maka bagaimana saya ini sebagaiindividu saya, bagaimana mereka seperti beberapa anakyang lain. Dan mereka dapat sekolah, saya ingin mereka dapatmenjadi orang, dantidak duduk keterbelakang,” paparia.
Annas tidak jadi masalahdiberikan tugas di pedalaman Donggala. Jarak antardesa yang dibimbingnyapun tidak dekat, ditambahkeadaan medan yang kadangkalaharusdilewatinya jalan kaki.
“Jika saya mengutamakanindividu saya sendiri, mungkin saya dapat kumpul dengan keluarga saya, jalan dengan keluarga saya, tetapi saya inginmenyaksikanbeberapa anak saya di sini, di dusun binaan sini agar mereka juga bisa seperti anak yang laindanmemperoleh pendidikan yang pantas,” terangnya.
Untuk pendidikan beberapa anak suku Da’a ini, Annas ikhlas jauh dari istri dan anaknyayang ada di Poso. Kadangkala, Annas tetaphabiskan hari di luar dinas untuk selaluada didaerah binaannya untukmengajarkanbeberapa anak.
“Jika keluarga saya di Poso, dapat 5-6 jam ke Poso, jarang-jarangbertemu dengan istri. Terkadang saya sempatkan diri di sini, 2 hari lepas piket saya pakai di sini, di Ongulara ini,” katanya.
Annas cumainginbeberapa anak di dusun binaannya memperoleh pendidikan. Karena, untukia, pendidikan ialahpemastimasa datang.
“Saya jikauntuk pendidikan, jikauntukindividu saya itu nomor satu. Karenanya pendidikan kita dapatcapai apa yang kita harapkan. Saya berikankebeberapa anak saya di sini, masih tetapmenjaganormadan kesopanan, karenabagaimana jugapengetahuan kita tinggi tetapijikatidakmempunyainorma, kesopanan tata krama, itu sia-sia,” sebutia.
“Mengapa saya aplikasikan di sini mengenai kesopanan, karena saya harusmengajari mereka ini sejak awal, agar mereka dapatmenyaksikan mana yang bagus, yang manajelek,” sebut Annas.
Beragamrintanganditemui Annas dalam tingkatkan pendidikan beberapa anak Suku Da’a. Kadangkala, mereka tidak mau sekolah danmemutuskan untukmenolongorangtua di kebun. Seringkali, Annas tiba ke rumah masyarakatsupaya mereka ingintiba ke sekolah.
“Dikunjungidi dalam rumah mereka, dikunjungi di kebun-kebun mereka, mari sekolah, mari sekolah. Terkadang orang tuanya ‘ndak perludiberi sekolah anaknya’, tetapi kami masuk kembali, ayok mengajakbeberapa anak sekolah,” sebutia.
Wargadi tempatmengucapkan syukur dengan kedatangan Bripka Annas. Hal itudisingkap oleh Sekretaris Dusun Ongulara, Verlisian.
“Menyaksikan Bapak iapunyailangkah bertugasnya pada tempat ini, tidak hanya di dusunia, tetapi di sekolah, dalam masyarakatiabenar-benar bermasyarakat. Bapak ini saya sukai sekali triknya, bermasyarakat sekali Bapak punyailangkah di sini. Jam 10 bapak sampai di sini, sampai malam, biasa bermalam di sini,” papar Verlisian.
Kapolsek Banawa Selatan, Ipda Asri Nasir, menjelaskan Bripka Annas ialahfiguryangdekat samawarga. Iabahkan jugasebelumnya sempatmendapatkankeinginanwargasupaya Bripka Annas tidakdipindahsupayamasih tetapmenjadi Bhabin. Ipda Asri menghargai perjuangan Bripka Annas dalam tingkatkanliteraturbeberapa anak di Banawa Selatan.
“Selainnyapekerjaansetiap harinyasebagai Bhabinkamtibmas iasebagai guru, mengajari, yang pertama itu secara adab, menjadi attitude-nya diberikan, sikap, adat, agaryang akan datangdapatlebih bagus, pengetahuan yang diterima dapatsama denganbeberapa anak yang ada dicakupan di kota,” kata Asri.