Polisi amankan 20 orang waktumenggeruduktempat judi kartu remi di Kabupaten Banggai, Sulawesi tengah (Sulteng). Mereka sekarangdiharuskanjalankan program khatam Al-Qur’an sepanjang proses hukum berjalan.
Kapolres Banggai AKBP Putu Hendra Binangkari menerangkan, peraturan itu sisi dari program mengaji teraturuntuk yang muslim. Cara itu dilaksanakanmengaplikasikanpembimbingan kepribadiandanspiritualkebeberapaaktorpermainan judi.
“Guru ngaji akan kami persiapkandanakanrealisasinyaakandilihat,” ungkapkan Putu dalam penjelasannya, Minggu (6/7/2025).
Cara inovatif dipandangbentukpengatasanpadaaktor tindak pidana permainan judi secara humanis. Dalam realisasinya, kata Putu, beberapaaktorpermainan judi ini diharuskanuntuk mengaji sampai khatam Al-Qur’an.
“Program ini adalah pendekatan humanis danmendidik. Maksudnyamembuat kesadaran religiusdanmembenahiadab,” kata Putu.
ADVERTISEMENT
Putu mengharap, program ini bisasentuh hati beberapaaktorpermainan judi dalam tumbuhkan rasa tobat. Disamping itumenghambatbeberapaaktorlakukanlagiperlakuanmenyalahi hukum.
“Cara ini menjadiriilloyalitas kami. Keinginannya bisasentuh hati beberapaaktordantumbuhkan rasa tobat,” harapannya.
“Dalam operasi itu kami amankan 20 orang, terbagi dalam 13 pria dan 7 wanita IRT tidak bekerja,” kata Kasat Reskrim Polres Banggai, AKP Tio Tondy dalam penjelasannya, Jumat (4/7).
Tanda bukti yang diambil alihberbentuk 78 papan taruhan, satu papan bandar, uang kontanberagam pecahan, dancoin dengan keseluruhan Rp 557 ribu. Beberapaaktor diketahui cumabermaintidak ada bandar khusus.