Sosialisasi P4GN di SMAN 1 Banawa, Sitti Chadijah: Sekali Mencoba Risiko Seumur Hidup




Usaha
pembasmian Narkoba terusdigalakkandi beberapabaristermasuk lingkungan pendidikan sebagaitarget empuk penyimpangan narkotika di kelompoksiswa.

SebagaicaraprotektifTubuh Narkotika Nasional Kabupaten Donggala (BNNK Donggala) memberipublikasiPenangkalanPembasmianPenyimpangandan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di SMAN 1 Banawa, Kelurahan Maleni, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala. Kamis (3/7/2025).

Publikasi itu dituruti 272 pelajar yang ikutiSaat Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Kasubbag Umum BNN Donggala, Sitti Chadijah dalam pemaparannyamenerangkanberkaitan narkotika, dimulai darilangkahmengenalnya, gejala dan tanda penyalahguna sampaiefeknya.

“Narkoba merusakmasa datangEfeknyatidak cumaketagihantetapi juga kerusakan otak, masalah jiwa, penyakit organ dalam, sampaidampak negatif kematian karena overdosis. Disamping ituresiko hukumnya berat. Karenanyapenangkalanharusdiawalipada usia kalian ini,” terangnya.

Diamembagipanduanuntukbeberapasiswabilasesuatu hari ditempatkan pada ajakan memakai Narkoba. Diamemperjelaskebeberapapelajaruntuk berani berbicaratidakpada Narkoba.

Bila ada rekan yang ajakcoba Narkoba, ucapkantidak dengan tegasTidak butuh takut disebut penakut atau mungkin tidak gaul. Alihkan perbincanganselekasnyameninggalkankeadaan itu, danmencari lingkungan yang positif. Ingat, sekali coba Narkoba, dampak negatifnya sepanjang umur,” jelasnya.

Sitti Chadijah sampaikanjikausaharekondisiuntukpemakai Narkoba ialah hak tiap orang yang ingin kembali sehat dan produktif.

Untuk yang telah telanjurmemakai Narkoba, jangan sampai malu atau takut caribantuan pertolonganPemulihan bukan hukuman, tapi proses rekondisiDitolonguntukterlepas dariketerikatanmengembalikan kesehatan, danberperanlagidengan normal dalam masyarakat,” ujarnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *